Keluarga Harus Memiliki Ketahanan Menghadapi Tehnologi Informasi
CIREBON-Perkembangan dunia tehnologi dan informasi tidak bisa dihindarkan, walaupun berdampak positif, tapi tidak sedikit yang berdmapk negatif bagi keluarga. Hal ini dikatakan Walikota Drs Nashrudin Azis SH disela-sela persetujuan Raperda Kesejahreraan Keluarga menjadi perda, Senin (20/6) di gedung DPRD.
Lebih jauh Walikota menjelaskan, Keluarga diharapkan memiliki ketahanan terhadap tehnologi informasi. Karena untuk menciptakan kualitas keluarga dibutuhkan kesejahteraan baik fisik dan mental menuju keluarga sejahtera lahir dan batin.
“Perkembangan tehnologi informasi berdampak bagi keluarga, karenanya keluarga harus sejahtera lahir batin,” tandasnya.
Azis mengapresiasi lahirnya Raperda ketahanan keluarga, apalagi sudah melalui beberapa kali pembahasan, dan telah di fasilitas Pemprov Jabar tentang fasilitasi Raperda penyelenggaraan ketahanan keluarga.
BACA JUGA:
- Aang Hamid Suganda Meninggal Dunia, Pemakaman di Kuningan
- Mantan Bupati Kuningan Meninggal Dunia, Pemakaman di TPU Syekh Muhibat
“Terim kasih kepada yang mulia Anggota dewan yang telah menyetujui Raperda ketahanan keluarga menjadi perda,” tegasnya.
Menurut Azis, hadirnya Perda Ketahanan keluarga ini bentuk komitmen memperjuangkan terciptanya generasi yang berkualitas bagi bangsa dan negara.
“Bangsa maju manakala di keluarganya ada kesejahteraan,” tegasnya.
Berita berlanjuta di halaman berikutnya...
BACA JUGA:
- Claudia Emmanuela Santoso Terpilih Nyanyikan Hymne Special Olympics National 2022
- Jalan Baru Kuningan, Ide Aang Hamid Suganda yang Tuntas di Tahun 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: